Review Film Eye in the Sky (2015) Subtitle Indonesia
Eye in the Sky adalah film thriller yang dirilis pada tahun 2015. Disutradarai oleh Gavin Hood, film ini mengangkat tema moralitas dalam perang modern. Film ini dibintangi oleh Helen Mirren, Aaron Paul, dan Alan Rickman, dan menceritakan tentang dilema besar yang dihadapi oleh para pengambil keputusan militer yang menggunakan teknologi canggih seperti drone.
Sinopsis
Cerita film ini berfokus pada Colonel Katherine Powell (diperankan oleh Helen Mirren), seorang perwira militer yang memimpin misi untuk menangkap para teroris di Kenya. Dalam misi ini, Powell menggunakan drone untuk memantau dan melacak gerakan teroris yang sedang bersembunyi.
Namun, situasi semakin rumit ketika ditemukan bahwa ada warga sipil, termasuk seorang gadis kecil, yang berada di dekat lokasi teroris. Meskipun serangan udara mungkin bisa mengalahkan teroris, keputusan tersebut bisa berisiko membunuh orang tak bersalah.
Film ini menunjukkan bagaimana berbagai pihak, termasuk pejabat militer dan pemerintah, harus bekerja sama untuk membuat keputusan yang sangat sulit. Setiap keputusan membawa konsekuensi yang besar.
Tema Utama
Salah satu tema utama yang diangkat dalam Eye in the Sky adalah etika dalam peperangan. Film ini mengajak penonton untuk berpikir tentang pertanyaan besar: apakah lebih penting untuk menghentikan ancaman teroris, ataukah melindungi nyawa orang tak bersalah?
Selain itu, film ini juga menggambarkan proses pengambilan keputusan yang kompleks dalam perang. Tidak ada keputusan yang mudah, dan setiap keputusan yang diambil memiliki dampak yang besar.
Akting
Helen Mirren sangat baik dalam memerankan Colonel Katherine Powell. Ia menunjukkan sosok yang tegas dan profesional, namun juga menggambarkan sisi emosionalnya ketika menghadapi dilema moral yang berat.
Aaron Paul, yang berperan sebagai Steve Watts, pilot drone, juga tampil luar biasa. Ia menunjukkan bagaimana karakter ini bergumul dengan rasa bersalah dan kecemasan saat terlibat dalam keputusan yang bisa membunuh orang yang tidak bersalah.
Alan Rickman yang berperan sebagai General Frank Benson, meski tidak banyak tampil, tetap memberikan kontribusi besar dengan akting yang penuh kedalaman.
Sinematografi
Sinematografi dalam Eye in the Sky sangat mendukung cerita. Penggunaan layar komputer dan tampilan drone memberikan kesan ketegangan, karena setiap detik sangat berarti dalam pengambilan keputusan yang sulit. Film ini menggunakan angle kamera yang efektif untuk memperlihatkan perdebatan antara pihak-pihak yang terlibat dalam keputusan besar tersebut.