Review Film The Battle of Algiers (1966) Subtitle Indonesia
The Battle of Algiers adalah film perang yang dirilis pada tahun 1966 dan disutradarai oleh Gillo Pontecorvo. Film ini mengisahkan perjuangan rakyat Aljazair yang berjuang melawan penjajahan Prancis di kota Aljir pada tahun 1950-an, selama Perang Kemerdekaan Aljazair. Film ini terkenal dengan cara yang sangat realistis dalam menggambarkan kekerasan dan pertempuran.
Sinopsis
Kisah film ini berfokus pada kota Aljir yang sedang dilanda kekerasan antara tentara Prancis dan pejuang Aljazair, FLN (Front de Libération Nationale). Kelompok FLN melancarkan serangan terhadap pasukan Prancis dengan taktik gerilya di kota. Di sisi lain, tentara Prancis yang dipimpin oleh Kolonel Mathieu (diperankan oleh Jean Martin) berusaha menanggulangi perlawanan dengan menggunakan kekerasan besar, termasuk penyiksaan terhadap warga sipil yang dicurigai membantu pejuang Aljazair.
Film ini menunjukkan bagaimana pertempuran ini berdampak pada warga sipil dan semakin memanas seiring berjalannya waktu.
Tema Utama
Film ini mengangkat tema tentang perlawanan terhadap penjajahan, kekerasan dalam perang, dan dilema moral. The Battle of Algiers memperlihatkan betapa sulitnya situasi ketika perang melibatkan kekerasan dari kedua belah pihak. Film ini mengajak penonton untuk berpikir tentang pengorbanan dan apa yang dilakukan orang untuk meraih kebebasan, meski dengan cara kekerasan.
Akting
Aktor dalam film ini, terutama Jean Martin sebagai Kolonel Prancis, tampil sangat kuat. Dia menggambarkan seorang pemimpin militer yang sangat keras dan terobsesi untuk menang. Para aktor yang memerankan pejuang FLN, termasuk Saadi Yacef yang juga seorang tokoh nyata, menunjukkan semangat dan keteguhan hati dalam berjuang untuk kemerdekaan.