Utusan Iblis: Dia Yang Berada di Antara Kita

Utusan Iblis: Dia Yang Berada di Antara Kita

No votes

Utusan Iblis: Dia Yang Berada di Antara Kita Subtitle indonesia

Utusan Iblis: Dia Yang Berada di Antara Kita Dalam kehidupan seharian, ramai yang tidak menyedari bahawa terdapat makhluk yang berada di sekeliling kita, yang tidak dapat dilihat oleh mata kasar. Makhluk ini bukan sahaja wujud dalam kepercayaan agama, tetapi juga dalam pelbagai budaya dan mitologi. Salah satu makhluk yang sering disebut dalam agama Islam dan mitologi lain adalah Iblis. Namun, tahukah anda bahawa Iblis sebenarnya tidak berada di tempat yang jauh dari kita? Artikel ini akan membincangkan bagaimana Iblis atau utusannya dapat berada di antara kita dan mempengaruhi kehidupan kita secara halus.

Iblis dan Peranannya dalam Agama

Dalam agama Islam, Iblis adalah makhluk yang awalnya diciptakan dari api dan diberi tempat dalam syurga. Namun, setelah dia menolak perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam a.s., Iblis diusir dari syurga dan dijadikan musuh kepada umat manusia. Sejak saat itu, Iblis berikrar untuk menyesatkan anak cucu Adam, dan salah satu caranya adalah melalui utusannya—makhluk yang diberi kuasa untuk menggoda dan menyesatkan manusia.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
“Dan Iblis berkata, ‘Demi keagungan-Mu, aku pasti menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas di antara mereka.'” (Surah Sad, 38:82-83).
Iblis tidak bekerja sendirian, melainkan mengutuskan para syaitan untuk membantu menyesatkan manusia.

Utusan Iblis: Siapa Mereka?

Utusan Iblis boleh datang dalam pelbagai bentuk dan cara. Mereka boleh berupa manusia yang disesatkan oleh hawa nafsu dan bisikan syaitan, atau bahkan dalam bentuk makhluk ghaib yang tidak tampak. Dalam kehidupan moden ini, pengaruh utusan Iblis semakin kuat, terutama dengan kehadiran media sosial dan teknologi yang sering digunakan untuk menyebarkan keburukan, kebencian, dan perkara-perkara yang membawa kepada kerosakan akhlak.

  1. Manusia yang Disesatkan: Ada kalanya, manusia itu sendiri menjadi utusan Iblis tanpa disedari. Mereka boleh berupa individu yang menabur fitnah, menghasut orang lain kepada keburukan, atau mengajak orang kepada perbuatan dosa. Individu-individu ini tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga orang-orang di sekeliling mereka.
  2. Pengaruh Media Sosial: Dalam dunia digital hari ini, media sosial memainkan peranan penting dalam kehidupan seharian. Sayangnya, ia juga menjadi saluran utama bagi penyebaran keburukan, ajaran sesat, dan fitnah. Iblis dan utusannya dapat memanfaatkan platform-platform ini untuk mempengaruhi dan menyesatkan ramai orang, terutama golongan muda.

Bagaimana Utusan Iblis Mempengaruhi Kita?

Utusan Iblis berusaha mempengaruhi manusia melalui berbagai cara yang sangat halus. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana mereka berusaha mendekati kita:

  1. Bisikan Negatif: Setiap kali kita berniat untuk melakukan kebaikan atau beribadah, bisikan syaitan akan datang untuk meragukan niat kita. Misalnya, ketika hendak bersedekah, bisikan itu akan berkata, “Janganlah bersedekah, nanti kamu akan kekurangan.” Atau ketika hendak menunaikan solat, bisikan itu akan mengingatkan kita tentang pekerjaan atau masalah duniawi yang perlu diselesaikan.
  2. Mendorong Perbuatan Dosa: Utusan Iblis juga berusaha membujuk manusia untuk melakukan dosa-dosa besar seperti berzina, berbohong, mencuri, atau menipu. Dalam banyak kes, mereka mengubah perspektif manusia terhadap dosa, menjadikannya seolah-olah perkara yang tidak begitu serius.
  3. Menyebarkan Perpecahan: Salah satu cara utama yang digunakan oleh utusan Iblis adalah dengan menimbulkan perpecahan di kalangan umat manusia. Dalam keluarga, masyarakat, dan negara, mereka sering kali menghasut dan membangkitkan perasaan kebencian, prasangka, dan ketidakpercayaan antara satu sama lain. Ini akan menghalang kita daripada mencapai perdamaian sejati dan kebahagiaan.

Cara Menghindari Pengaruh Utusan Iblis

Meskipun utusan Iblis berada di sekeliling kita, ada banyak cara untuk menghindari pengaruh mereka dan melindungi diri kita. Berikut adalah beberapa langkah yang boleh diambil:

  1. Meningkatkan Ketaqwaan: Salah satu cara utama untuk menghindari godaan Iblis adalah dengan memperkukuhkan hubungan kita dengan Allah SWT melalui ibadah yang ikhlas. Solat lima waktu, berdoa, dan membaca Al-Quran adalah beberapa cara untuk meningkatkan ketakwaan kita.
  2. Menghindari Kejahatan: Kita perlu berhati-hati dengan apa yang kita lihat, dengar, dan baca. Menghindari tontonan yang merosakkan akhlak, perbualan yang tidak berfaedah, dan pergaulan yang membawa kepada perbuatan dosa adalah langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi diri daripada pengaruh syaitan.
  3. Berdoa kepada Allah: Dalam Al-Quran, Allah mengajarkan kita untuk berlindung daripada godaan Iblis dan syaitan melalui doa seperti doa sebelum tidur dan membaca surah Al-Falaq serta An-Nas. Mengingatkan diri sendiri bahawa kita selalu bergantung kepada Allah adalah pelindung terbaik dari godaan-godaan ini.

Dapatkan Link Situs Slot Gacor Hanya Disini : Bababola , Kasinogo , Masang365 , Helios365

Posted on:
Views:25
Tagline:Based on a true story of a family massacre committed by a loved one, driven by the whispers of a demon.
Year:
Duration: 90 Min
Country:
Release:
Language:Bahasa indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *